Belum punya judul

Sudah lama aku menggilaimu, memanggil namamu dalam tidurku, melantunkannya dalam doaku.
Tetapi sepertinya semua itu sia-sia meskipun aku percaya kepada firman tuhan bahwa "segala sesuatu tak ada yang sia-sia."
Aku tahu aku salah telah begitu memujamu hingga kamu seenaknya mempermainkan kisah kita seolah olah kamulah seorang sutradara dan aku hanya pemain yang kamu buat seperti boneka, atau lebih tepatnya kamu lah dalang dalam pertunjukan wayang kisah kita. Aku sangat mempercayai kamu, bahkan hatiku telah kamu buat malwere, hingga aku tak tahu bagaimana merasakan cinta yang sebenarnya.


Mungkin sekarang saatnya aku 
menggunakan otakku. Seperti yang mereka bilang "cinta pakai otak!" 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dongeng Kecil (part1)

Riri's sweet17th (part awal)

I'm sorry cause I love you..