Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2013

Dongeng Kecil (part1)

 Ketika kamu menggenggam tanganku dan mengajakku bercanda-canda lalu kamu memelukku dari belakang dan berbisik "entah seberapa beruntungnya diriku memilikimu", aku berbalik badan memegang wajahmu berharap ada tulisan di wajahmu yang berkata kamu pembual besar, tetapi shit! aku tak menemukannya. Lalu aku memelukmu dengan erat merasakan nyatanya bisikanmu tadi. Hangat. "Ahh sial!" Nasya tersadar dari lamunan singkatnya entah mengapa akhir akhir ini bayang bayang pangeran dalam dongeng kecilnya datang kembali seolah olah menunjukan bahwa ia ingin menjadi nyata.