Logic and Feel

Lelah..
Sebuah kata haram bagiku, tetapi apa lagi yang harus aku lontarkan untuk mewakili suasana saat ini? semua yang aku lakukan hanya diperalat oleh hati dan otak. lalu bila keduanya sudah tidak kuat lagi mengatur apapun yang aku lakuan, Apa yg harus aku perbuat?

Aku lelah..

Mencari jawaban sendiri, membuat lalu merangkai teori sendiri yang sesungguhnya aku tahu bahwa teori ini NOL BESAR. tetapi apa lagi? mendongeng dengan bodohkah yang harus aku lakukan setiap kali ada yang bertanya tentang aku? aku bukan pensilat lidah yang pandai bersyair, ataupun bunglon yang senantiasa menipu demi dirinya pribadi. Hanya ini yang bisa ku lakukan agar aku masih dapat berdiri tegak di hadapan semua orang, meyakini bahwa aku tidak kenapa kenapa.

Mungkin aku salah terlelap di kehidupanmu, nyenyak bersama bayangmu. bayangmu? iya bayangmu. Bercinta dengan bayang bayang menyakitkan bukan? lantas mengapa masih saja kamu memikatku? atau mungkin aku yang tidak bisa lepas dari bayang bayangmu? dari fatamorgana tentang cintamu. Lalu masih pantaskah aku menganggapmu milikku? membiarkan diriku larut bersama fatamorgana itu. sedangkan kamu tidak pernah ada bersamaku. Itu semua logika yang ku tanam diotakku.

Tolong, sedikit saja arahkan matamu ke arahku, lihat aku, tanya tentang perasaanku bila kamu masih tak paham, simpan senyumku agar kamu bisa memahami lebih dalam.. dan ini hatiku yang berbicara.
...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dongeng Kecil (part1)

Riri's sweet17th (part awal)

I'm sorry cause I love you..