Bait-bait sia-sia

Jemariku masih lincah bergelut dengan tombol tombol kecil.
Gemetar handpone pun masih bermain ditanganku.
Menulis, mengetik semua yang ingin ku ketik. Mengumbar jeritan yang tak kuasa menjerit.
Masih untuk mengingatmu, mengingat semua memory di suatu masa. Realita yang kini menjadi fatamorgana.
Aku tidak mengelak ketika semua
harapan menjadi sia-sia dan akupun tidak memaksa ketika senyuman menyembunyikan rasa sakit.
Aku hanya berharap kenangan yang telah lama di ukir dan menjelma menjadi baik-bait dalam mindset ini tidak berakhir sia-sia, dan akupun hanya ingin tersenyum ketika semua kebohongan itu menimbulkan rasa sakit yang terus menggerogoti setiap oksigen yang ku hirup hingga aku hanya mampu tersenyum di depanmu.
Entah ini awal dari semua pertanyaan yang dulu aku tanya tanyakan, ataukah ini akhir dari sebuah penderitaan yang aku ketahui tak akan berakhir.

Created by: Munalia Widiastika :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dongeng Kecil (part1)

Riri's sweet17th (part awal)

I'm sorry cause I love you..