aku hanya

Semenjak itu, semenjak detik itu, berlalu tanpa kehadiranmu, bertahan tanpa tanganmu, berangan-angan tanpa menyapa suara hangatmu. Yang membuat seluruh saraf otakku rusak perlahan, dan detak jantungku melemah tiba-tiba. Aku bukan seperti super hero yang selalu kuat, bukan juga seperti patrick yang gampang melupakan memori-memori yang sudah sejak lama terlukis dengan indah. Aku hanya makhluk standar yang terbentuk dari tanah dan segumpal darah, tak ada keistimewaan didalam diriku meskipun kamu sering berkata aku istimewa,
tak ada kesempurnaan didalam diriku meskipun kamu pernah berkata bahwa dimatamu aku sempurna..

Sampai saat ini, aku masih memikirkanmu, entah hanya untuk mengenangmu atau mengharapmu kembali dalam kerajaan hatiku.